Selasa, 06 April 2010

judul penulisan b.indonesia

Halaman Judul
Judul adalah : nama sebuah karangan (baik karangan ilmiah maupun karangan nonilmiah )

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun dan menata halaman judul :
1. Judul menarik perhatian pembaca atau bersifat persuasif.
2. Judul menggambarkan isi karangan secara menyeluruh sehingga ( dalam karangan ilmiah ) pemberian judul didasarkan atas topik karangan.
3. Dalam karangan ilmiah antara judul luar ( bersampul karton ) dan judul dalam harus sama, termasuk dalam tata letaknya.
4. Dalam karya ilmiah bagian-bagian yang ada pada halaman judul diselaraskan dengan gaya selingkung ( home style ) yang ada pada masing-masing Fakultas / Universitas.
5. Bagian-bagian yang harus ada dalam halaman judul :
a) Judul ( diketik kapital balok );
b) Etiket judul dalam bentuk kalimat ( hanya skripsi );
c) Nama penulis ( kapital ) dan nomor pokok;
d) Logo Universitas;
e) Data akademis berupa program studi, jurusan, fakultas, universitas, nama kota, dan tahun (kapital );
f) Tidak boleh dihiasi gambar, vinyet, dan variasi lainnya ;
g) Sebaiknya hindari penggunaan “ ditulis oleh “, “ nama : …”, “ NRP :….”















Contoh :








































Halaman Pengesahan
 Halaman pengesahan ini merupakan tata cara adminitratif dalam penulisan ilmiah seperti skripsi :
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Penulisan judul skripsi dengan huruf kapital.
2. Penulisan nama pembimbing ( materi dan teknis ), pembaca skripsi, dan ketua program jurusan / dekan.


3. Penulisan nama-nama tersebut secara benar dan lengkap dengan gelar akademisnya serta tata letak yang sesuai dengan gaya selingkung.
4. Skripsi diajukan ke sidang akademis setelah disetujui oleh pembimbing dan pembaca atau setelah layak uji.
5. Penulisan skripsi disahkan lulus setelah diuji di sidang terbuka / tertutup dan berhak mendapatkan ijazah sarjana jika telah ditandatangani semua nama yang tercantum.
6. Ikutilah yang di lingkup Fakultas / Universitas.
7. Perhatikanlah contoh-contoh berikut.
8. Halaman pengesahan ini tidak diperlukan dalam makalah ilmiah.

Contoh Format Ketikan Halaman Pengesahan
















Kata Pengantar
 Kata pengantar diharuskan ada dalam makalah skripsi dan makalah resmi yang berupa tugas.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Penjelasan tentang pelaksanaan tugas pembuatan karya ilmiah.
2. Penjelasan tentang adanya tugas pembuatan karya ilmiah.
3. Penyebutan nama-nama memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan dari seseorang, sekelompok orang, atau organisasi / lembaga.
4. Penyampaian ucapan terima kasih secara tulus kepada pihak-pihak yang membantu yang diawali dari rahmat Tuhan Yang Mahakuasa.
5. Penyebutan nama, kota, bulan, tahun, dan nama penulis, tanpa dibubuhi tanda tangan.
6. Mohon diindahkan pemakaian kaidah bahasa Indonesia secara benar.
7. Penulis membuka diri untuk kritik dan saran karangan tersebut dan kata ganti orang yang digunakan adalah saya, penulis, dan kami.


Contoh Format Ketikan Kata Pengantar
 Hal-hal yang sudah ditulis dalam kata pengantar jangan sampai terulang lagi dalam ( bab I ) pendahuluan. Kata pengantar tidak sama dengan kata sambutan.























DAFTAR ISI
 Adalah bagian karangan yang memuat isi karangan ilmiah secara lengkap ( dari judul sampai dengan riwayat hidup penulis ).

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun daftar isi :
1. Susunan daftar isi secara taat asas ( konsisten ) baik penomoran maupun penulisan huruf bab dan sub-subbab.
2. Antarbagian dan bab serta antar subbab harus sejajar ( paralel dalam penataan kata ).
3. Rincian sub-subbab maksiamal 4 angka.
4. Tentukan ciri pembeda antara subbab dan sub-subbab.
5. Sebaiknya disertai halaman rujukan setiap bab atau subbab dengan mengatur kesejajaran melalaui titik-titik.
6. Tajuk bab, subbab dan sub-subbab sama betul dengan dengan halaman yang diacu pada bagian isi karangan.
7. Daftar isi harus ada dalam skripsi dan makalah yang lebih dari 10 halaman.

Contoh Format Ketikan Daftar Isi







































BAB ISI KARANGAN
 merupakan isi karangan yang menguraikan pokok masalah sejelas-jelasnya dan setuntas-tuntasnya.

• Penulis perlu memperhatkan :
1. Kejelasan uraian masalah yang dibahas;
2. Analisisis, interpretasi, dan sintesis masalah yang dikemukakan;
3. Bantuan uraian melalui contoh, bagan, diagram, lajur, grafik, dan foto;
4. Uraian dari bab / subbab ke bab / subbab koherensial;
5. Ketepatan dan kekonsistenan dalam pengetikan seperti penggunaan mesin tik / komputer, jenis kertas dan ukuran, dan jarak spasi;
6. Kekonsistenan dalam teknik kutipan, catatan pustaka, dan catatan kaki;
7. Penggunaan kaidah bahasa Indonesia secara benar.






 Contoh Format Bab Isi :

















1. butir yang dianggap menyimpulkan isi karangan.
BAB KESIMPULAN
 Dalam menyusun kesimpulan perlu memperhatikan :
2. Isi kesimpulan benar-benar menggambarkan isi karangan yang telah terurai dalam bab isi.
3. Kesimpulan merupakan jawaban dari (bab) pendahuluan yang mengemukakan masalah.
4. Kesimpulan hendaknya menimbulkan banyak kesan dan informasi yang amat berharga bagi pembaca.
5. Kesimpulan dapat disertai saran (sebagai subbab) yang amat berharga bagi pembaca.
Kesimpulan sebagai bab penutup isi karangan dapat berupa uraian seperti esai dan dapat pula berupa rincian dengan beberapa

 Format Kesimpulan












 BAB PENDAHULUAN

Bagian karangan, berupa awal bab karangan, yang mengantarkan pembaca ke dalam analisis dan sintesis suatu masalah / topik yang terdapat dalam bagian bab isi sebenarnya.

 Hal – hal yang perlu diperhatikan :

1. Janganlah mengacu pada judul karangan sebagai rujukan, seperti ”Berdasarkan judul yang…………..”.
2. Jangan sampai terjadi pengulangan isi tugas sebagai isi dalam kata pengantar.
3. Hindari sikap rendah diri atau kurang harga diri yang akan mengecewakan pembaca seperti, “kurang ahli “, bersifat coba – coba “, “ belum berpengalaman “, dan yang senada singkatnya, janganlah menulis jika anda tidak siap atau kurang memahami masalah.
4. Penulis tidak memperlihatkan sikap mendua seperti adanya tersirat “ keraguan “ atau “ kebimbangan “ dalam bernalar dan seharusnya memperlihatkan ketegasan sikap.
5. Sebaiknya jangalah memulai bab ini dengan kutipan atau definisi yang akan yang diambil dari kamus yang seakan – akan menimbulkan kesan bahwa penulis belum memulai karangan dengan kata – kata sendiri.
6. Hindari pula kalimat tanya retoris dalam awal penulisan bab ini karena akan terlihat adanya pengulangan yang tidak diperlukan serta menimbulkan kesulitan membuat kalimat berikutnya.
7. Penulis harus mengindahkan penerapan kaidah tata bahasa dan ejaan serta teknik peulisan ragam karangan ilmiah.
8. Perbandingan halaman pendahuluan dan isi karangan 1 ( satu ) berbanding 6/8 halaman ( untuk makalah 2 atau 3 halaman saja ).
Isi Pendahuluan mencakup
1. Latar belakang masalah dan permasalahan.
a. Alasan yang mendukung penulisan.
b. Kegunaan praktis hasil analisis.
c. Pengetahuan tentang studi kepustakaan yang serupa.
d. Pengungkapan masalah utama secara jelas/ eksplisit.
2. Tujuan Penulisan
a. Sasaran utama yang hendak dicapai.
b. Upaya pokok yang harus diperlakukan sesuai dengan tugas.
3. Ruang lingkup masalah
a. Batasan masalah yang akan dibahas.
b. Rincian masalah yang akan dibahas sesuai dengan ragangan.
c. Ketaatasasan ( kekonsistenan) dalam penggunaan istilah.
4. Dasar teori yang akan diterapkan ( hipotesis )
a. Prinsip teori (pendapat / hukum / dalil / opini) yang digunakan.
b. Alasan penulis menggunakan teori tersebut.
5. Sumber data / fakta penulisan
a. Kriteria dalam penentuan jumlah data.
b. Kriteria penentuan representatif ( mutu data ).
c. Kesesuaian data dengan sifat dan tujuan analisis.
6. Metode dan teknik penulisan
a. Metode adalah cara penulis menyajikan karangan seperti deskriptif, komparatif, atau eksperimental.
b. Teknik penulisan yang berkaitan dengan cara pengumpulan data seperti wawancara, observasi, daftar isian, dan kuesioner.







7. Sistematika penulisan
a. Gambaran singkat karangan (pendahuluan, isi sebenaranya, dan kesimpulan).
b. Penjelasan nomor kode ( kalau ada )

Ke-7 penduhuluan di atas, terdapat dalam penulisan skripsi dan tesis, tetapi ada juga yang tidak menerapkan semuanya. Dalam penulisan makalah resmi yang berupa tugas, anda diharuskan memuat isi pendahuluan 1- 4.
Contoh Format Ketikan Pendahuluan

























Contoh tahapan penyusunan ragangan ( terapan )
1. Penetapan topik, tujuan dan tesis
Topik : Upaya penanggulangan virus komputer pribadi
Tujuan : Untuk menjelaskan cara-cara penanggulangan virus komputer
Tesis : Sebagian besar masyarakat pemakai komputer di Indonesia telah
mengetahui adanya virus komputer, akan tetapi pengetahuan mereka
tentang cara – cara penanggulangan virus komputer belum lengkap dan
tuntas sehingga perlu diberitahu bagaimana cara penanggulangannya.




















2. Inventarisasi topik utama dari tesis
a. Pengertian virus
b. Penanggulangan virus komputer
c. Pembasmian virus komputer
d. Pelacakan virus komputer
e. Kisah munculnya virus
f. Viru komputer
g. Jenis virus yang ada
h. Sejarah virus komputer
i. Bahaya virus komputer
3. Evaluasi semua topik ( kecil terinci ) di tahap kedua.
Dasar evaluasi yang diperhatikan adalah dari segi
a. kesatuan,
b. koherensi,
c. kelogisan, dan
d. kedisplinan ( sesuai dengan bidang ilmu )

4. Perumusan kembali tesis dengan sempurna ( mungkin ada perubahan )
Tesis : Sebagian besar komponen komputer di Indonesia telah mengetahui adanya virus komputer belum mendalam sehingga perlu diberitahu cara penanggulangan tersebut.










5. Penyusunan ragangan sementara
I. Pendahuluan
II. Virus Komputer di Indonesia
II.1 Pengertian Virus
II.2 Jenis – jenis Virus
III. Penanggulangan Virus
IV. Pelacakan Virus
V. Pembasmian Virus
VI. Sejarah Virus Komputer
VII. Penutup / Kesimpulan
6. Penyusunan tesis ( akhir ) dengan sempurna
Tesis : Sebagian besar komponen komputer di Indonesia telah lama mengetahui adanya virus di dalam komputer, tetapi cara penanggulangan atau pembasmian virus komputer itu belum banyak diketahui oleh konsumen komputer.

7. Susunan ragangan formal ( siap pakai )
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah dan Permasalahan
I.2 Tujuan Penulisan
I.3 Ruang Llingkup Masalah
I.4 Dasar Teori Yang Dipakai
II. VIRUS KOMPUTER
II.1 Pengertian Virus Komputer
II.2 Bagian – Bagian Virus Komputer
II.3 Jenis – Jenis Virus Komputer
II.3.1 Jenis – Jenis Virus Berdasarkan Cara Penanggulangannya
II.3.2 Jenis Virus Berdasarkan Tingkat Keganasannya.
II.3.3 Jenis Virus Berdasarkan Tujuannya
II.3.4 Jenis Virus Berdasarkan Sistem Operasinya


III. PENANGGULANGAN VIRUS KOMPUTER
III.1 Pelacakan Virus Komputer
III.1.1 Virus Komputer di Memori Program
III.1.2 Virus Komputer di Memori Tanpa Program
III.1.3 Virus Komputer di Disket
III.1.4 Virus Komputer di Hardisk
III.2 Pembasmian Virus Komputer
III.2.1 Virus Komputer dengan Program Serum
III.2.2 Virus Komputer tanpa Program Serum
IV KESIMPULAN

PENULISAN KARYA ILMIAH
( KONVENSI NASKAH )

 Konvensi Naskah : organisasi karangan ilmiah yang membuat 15 bagian
karangan.
Berikut ini rincian ke 15 bagian karangan ilmia:
Bagian I : Pelengkap pendahuluan yang terdiri atas
1. Judul ( judul luar dan dalam )
2. Halaman persembahan
3. Halaman penegesahan
4. Kata pengantar
5. Catatan
6. Daftar isi
7. Daftar tabel
Bagian II : Tubuh / inti karangan yang terdiri atas
1. Pendahuluan
2. Isi sebenarnya
3. Kesimpulan




Bagian III : Pelengkap kesimpulan yang terdiri atas
1. Daftar pustaka ( Bibliografi )
2. Lampiran ( Apendiks )
3. Indeks
4. Abstrak
5. Riwayat Hidup penulis
Sebelum melakukan pengetikan makalah/skripsi, penulis perlu memperhatikan “ prasarana “ teknis pengetikan. Hal teknis ini adalah :
1. Ketebalan kertas 70/80 mg,
2. Jenis kertas HVS ( polos putih ) berukuran kuarto (22 X 28 cm),
3. Format ketikan :
 batas ke kiri 4 cm dan ke kanan 2 cm
 batas ke atas 3,5 cm dan dan ke bawah 3 cm
 batas ke atas 6,5 cm setiap awal bab / bagian karangan,
4. Berupa ketikan dan komputer,
5. Jarak ketikan 2 ( dua ) spasi,
6. Makalah disampul plastik ( transparan ),
7. Ketikan nomor halaman pojok kanan atas atau bawah tanpa titik,

8. Penyerahan makalah yang asli tepat waktu,
9. Makalah dilengkapi dengan tesis dan ragangan, dan
10. Kaidah bahasa Indonesia diindahkan,
11. Halaman pelengkap pendahuluan dengan angka romawi kecil dan bagian pendahuluan sampai riwayat hidup penulis digunakan angka arab.

Bagian 17 tentang format pengetikan ini dimulai dari lembar pertama yaitu halaman akhir yaitu halaman judul sampai dengan halaman akhir yaitu halaman riwayat hidup penulis. Di samping itu, setiap awal bagian atau awal bab karangan harus halaman baru dan jarak 6,5 cm dari batas atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar